Menyuruh Istri Nonton Tinju
Category: Humor Umum
Seorang Pengusaha yang sangat menggemari tinju tidak bisa menyaksikan pertandingan besar di televisi karena harus menghadiri rapat penting. Maka dia menelpon isterinya untuk memintanya menyaksikan pertandingan tinju, bukannya menonton acara kegemarannya sendiri.
"Aku tahu kau tidak pernah menonton pertandingan tinju," kata si Pengusaha, "Tapi kau akan bisa memahami cukup banyak sehingga bisa menceritakannya kepadaku setelah aku pulang."
Maka isteri si Pengusaha ini pun menonton pertandingan tinju.
Dan setelah si Pengusaha pulang dia segera menghambur masuk rumah dan bertanya kepada isternya : "Nah, Sayang, siapa yang memenangkan pertandingan besar tadi?"
"Tidak ada yang menang," jawab isterinya,.
"Salah satu petinju terluka pada ronde pertama; maka mereka semua bubar dan pulang kerumah masing-masing."
"Aku tahu kau tidak pernah menonton pertandingan tinju," kata si Pengusaha, "Tapi kau akan bisa memahami cukup banyak sehingga bisa menceritakannya kepadaku setelah aku pulang."
Maka isteri si Pengusaha ini pun menonton pertandingan tinju.
Dan setelah si Pengusaha pulang dia segera menghambur masuk rumah dan bertanya kepada isternya : "Nah, Sayang, siapa yang memenangkan pertandingan besar tadi?"
"Tidak ada yang menang," jawab isterinya,.
"Salah satu petinju terluka pada ronde pertama; maka mereka semua bubar dan pulang kerumah masing-masing."
Sent by: e-ketawa on Dec 12th, 2009 | Rate it and send to friend
Anjing Hebat
Category: Humor Umum
Beberapa orang Pemburu tengah melepas lelah sambil masing-masing menyombongkan Anjing peliharaan mereka. Karena tahu ada seorang penduduk asli yang ikut mendengarkan, mereka semakin membesar-besarkan cerita.
Pemburu I : "Anjingku ini, sewaktu kusuruh ke toko membeli telur, ia tidak mau kalau telurnya tidak segar. Dia mempunyai hidung yang sungguh luar biasa!"
Pemburu II : "Itu sih belum apa-apa."
Pemburu II : "Anjingku ini, kalau kusuruh membeli rokok, pasti menolak jika rokok itu bukan favoritku. Tidak cuma itu, dia tidak akan merokok sampai tiba di rumah dan kutawari sebatang."
"Begini, Pak Tua," kata seorang yang lain sambil menoleh ke Pak Tua penduduk setempat, "Apakah Anda pernah mendengar Anjing yang sehebat peliharaan kami?"
Pemburu III : "Pernah, sekali-Anjing saudaraku."
Pemburu IV : "Kupikir dia sedikit lebih pandai."
Pemburu II : "Maksudnya?"
"Mmm," sambung Pak Tua, "Anjing itulah yang menjalankan toko tempat Anjing-anjing Anda berbelanja."
Pemburu I : "Anjingku ini, sewaktu kusuruh ke toko membeli telur, ia tidak mau kalau telurnya tidak segar. Dia mempunyai hidung yang sungguh luar biasa!"
Pemburu II : "Itu sih belum apa-apa."
Pemburu II : "Anjingku ini, kalau kusuruh membeli rokok, pasti menolak jika rokok itu bukan favoritku. Tidak cuma itu, dia tidak akan merokok sampai tiba di rumah dan kutawari sebatang."
"Begini, Pak Tua," kata seorang yang lain sambil menoleh ke Pak Tua penduduk setempat, "Apakah Anda pernah mendengar Anjing yang sehebat peliharaan kami?"
Pemburu III : "Pernah, sekali-Anjing saudaraku."
Pemburu IV : "Kupikir dia sedikit lebih pandai."
Pemburu II : "Maksudnya?"
"Mmm," sambung Pak Tua, "Anjing itulah yang menjalankan toko tempat Anjing-anjing Anda berbelanja."
Sent by: e-ketawa on Dec 12th, 2009 | Rate it and send to friend
Arti Kata Chaos
Category: Humor Politik
Seorang anak yang sedang belajar bahasa Inggris hendak menanyakan arti sebuah kata dalam bahasa Indonesia karena kamusnya sedang dipinjam oleh temannya.
Kata tersebuat adalah : "Chaos".
Anak : "Bu, apa arti kata chaos dalam bahasa Rusia?"
Ibu : "Oh... itu tergantung siapa pengarang kamusnya nak."
Anak : "Lho kok . . . , apa tiap pengarang berbeda arti bu? (tanya sang anak semakin bingung)"
Ibu : "Kalau menurut Pusat Bahasa berarti kacau balau, tapi kalau Pemerintah, itu artinya Aman dan Terkendali nak."
Kata tersebuat adalah : "Chaos".
Anak : "Bu, apa arti kata chaos dalam bahasa Rusia?"
Ibu : "Oh... itu tergantung siapa pengarang kamusnya nak."
Anak : "Lho kok . . . , apa tiap pengarang berbeda arti bu? (tanya sang anak semakin bingung)"
Ibu : "Kalau menurut Pusat Bahasa berarti kacau balau, tapi kalau Pemerintah, itu artinya Aman dan Terkendali nak."
Sent by: e-ketawa on Dec 12th, 2009 | Rate it and send to friend
Komar dan Pencuri Tas Belanjaan
Category: Humor Umum
Sutau hari, Komar pergi berbelanja di pasar. Karena barang belanjaannya sangat banyak, Komar yang sudah tua itu tidak kuat membawanya sendiri. Ia lalu mengupah seorang pemuda untuk membawakan tasnya. Keduanya berjalan pulang ke rumah Komar.
Tapi di tengah perjalanan pemuda itu lari meninggalkan Komar sambil membawa tas belanjannya.
Minggu berikutnya, Komar pergi lagi ke pasar bersama temannya. Ternyata pemuda yang melarikan tas Komar itu juga ada di sana.
"Lihat, itu pemuda yang melarikan tas belanjaku!", kata Komar kepada temannya.
Setelah itu, Komar cepat-cepat bersembunyi dan baru keluar setelah pemuda itu pergi.
"Mengapa engkau berbuat seperti itu?", tanya temannya terheran-heran.
"Pemuda itu membawa tas belanjaku sejak minggu yang lalu. Dia pasti akan meminta upahnya selama tujuh hari. Dibandingkan dengan isi tasku, maka upah yang harus kubayar jauh lebih besar!!", jawab Komar.
Tapi di tengah perjalanan pemuda itu lari meninggalkan Komar sambil membawa tas belanjannya.
Minggu berikutnya, Komar pergi lagi ke pasar bersama temannya. Ternyata pemuda yang melarikan tas Komar itu juga ada di sana.
"Lihat, itu pemuda yang melarikan tas belanjaku!", kata Komar kepada temannya.
Setelah itu, Komar cepat-cepat bersembunyi dan baru keluar setelah pemuda itu pergi.
"Mengapa engkau berbuat seperti itu?", tanya temannya terheran-heran.
"Pemuda itu membawa tas belanjaku sejak minggu yang lalu. Dia pasti akan meminta upahnya selama tujuh hari. Dibandingkan dengan isi tasku, maka upah yang harus kubayar jauh lebih besar!!", jawab Komar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar